Nama saya Mohammad Johan Junizar,asal saya dari bekasi dan bekasi kota terindah menurut saya, apalagi dengan tempat TPSnya yang terkenal dengan sebutan bantar gerbang. saya lahir di bekasi kelahiran tahun 1993 yang dimana teletabis blom muncul waktu itu. Saya merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara dan nasib saya berbeda dengan mereka semua. pada umur 5 tahun saya bersekolah di TK nurul kalam yang sebenernya TKnya uda mati tertinggal jaman dan tak berbekas sedikitpun untuk meningalkan jejak. Dahulu saya pernah sekolah SD lebih dulu ketika saya merasa bosan duduk di tingkatan TK yang isinya hanyalah bernyanyi dan berjoget apa lagi gurunya yang tiap hari seneng banget kayanya buat joget (mungkin dia salah satu penyanyi dangdut koplo). Saya pernah sekolah di SD kelas satu dimana seharusnya saya harus TK nol besar akan tetapi saya sudah di SD kelas satu yang mendapatkan system akselerasi paksa dari orang tua dengan kemauan saya duduk di tingkat SD. Selang setahun saya di tingkat SD saya pun akhirnya tidak naik, bukan berarti saya tidak berhasil mengikuti pelajaran waktu itu. Tapi memang ayah saya belum membolehkan saya untuk naik kelas terlebih dahulu melewati dari usia saya (Padahal pada saat itu saya sudah berhasil masuk ke kelas dua karena salah kelas). Dan akhirnya pada tahun 2000 saya pun pindah rumah juga pindah sekolah yang di sana saya mendapatkan pengalaman lebih dari yang sebelumnya. Pengalaman-pengalaman memalukan juga begitu banyak pada masa-masa SD saya terutama ketika celana saya sobek. Beralih langsung ketika saya SMP, pada masa SMP saya akhirnya menyatakan merantau ke provinsi jawa tengah, tengaran salatiga. Dimana disana kondisinya masih sangat desa dan saya sempet ngerasa jadi wong ndeso dan bener-bener jadi wong ndeso. Menjelang akhir kelas, yaitu kelas 3 SMP sayapun akhirnya mulai tidak betah dan kembali ke bekasi dengan keadaan ndeso saya. Di Bekasi saya sekolah di SMPS Jaya Suti Abadi. Disana gaya saya sudah bisa dibilang gaya modern, dengan style alay, rambut yang ngikutin bradpit, dan celana saya yang pendeknya sedengkul dan makenya sepinggang. Yang ga tau harus gimana ngikutin gaya temen-temen saya yang begitu okeh saya kira. Dengan rambut di bonding, gesper gede, dan jalan ngengkang (yang saya ga tau mereka itu baru sunat apa impoten?). pada saat itu saya memiliki teman-teman band dan saya termaksud vokalis ancurnya yang albumnya ga pernah jadi dan akhirnya group band itu bubar dengan cepatnya. Tapi seiring berjalannya waktu akhirnya keadaan saya dan dan teman-teman saya yang alay akhirnya berubah menjadi agak alay, yang mulai menjajahi masa-masa SMA yang baru. Dan lagi-lagi masa SMA saya penuh dengan teman-teman baru yang begitu unik dan menginspiratif buat saya.Masa SMA biasa orang-orang selalu bilang bahwa masa-masanya cinta pertama. Yah, itu saya rasakan pada wanita yang cantik kaya model iklan lulur sampe namanya ikutan kaya nama sabun lulur, namanya adalah purbasari. Saya ga pernah sadar dulu kalau saya itu jelek dan usaha buat deketin dia yang jadi primadona para cowok waktu itu. Saya uda coba deketin dan menyatakan cinta sama wanita tersebut yang jawabnya benar-benar tak terduga, bahwasanya saya di tolak dengan menunggu sms semalaman darinya. Betapa malangnya saya pada saat itu. Kemudian sayapun mulai beranjak ke kelas 2 SMA dimana saya punya teman-teman yang unik yang bikin saya sempet terinspiratif untuk jadi guidenya mal. Dulu waktu zaman SMA saya dan teman-teman saya selalu bermain ke mal, dengan ongkos yang cukup Rp. 20.000 per orang kita sudah bisa jalan-jalan di mal juga makan kenyang. Di mal kita semua jalan-jalan dan bermain beberapa permainan yang kita tau yaitu timezone, disana kita membeli koin secara bersama-sama dan menjajali arena permaina disana. Akan tetapi anehnya saya dengan sahabat saya yang begitu unik sekaligus menjengkelkan (akan tetapi tetap teman terbaik), ketika yang lain bermain-mainan yang istilahnya bagus dan menyenangkan bagi remaja, tapi dia tertarik pada permainan kuda-kudaan yang seharusnya anak umur 5 tahun yang berada disana, oleh karena itu pada saat itu saya sedih dan prihatin meliatnya dengan tampang murung menatap dan meraba-raba kuda-kudaan tersebut. Dan akhirnya saya temani dia untuk naik kuda-kudaan tersebut untuk menghibur hatinya(alesan). Dan dengan riang gembiranya kita berdua diatas kuda-kudaan itu memainkan permainan balap kuda. Stelah beberapa jam mengelilingi arena permainan kamipun lapar dan pergi kerestoran yang paling mahal dan menyenangkan bagi orang-orang yang sering ke mal yaitu kantin karyawan. Dimana kita bisa mendapatkan makan murah dan lebih banyak dibandingkan di kfc atupun di solaria. dan keadaan itu tetap terus menjadi tradisi teman-teman unik saya bila kita jalan bersama di mal. Lalu seiring musim terus berganti tidak terasa saya melewati masa 3 SMA dengan teman-teman saya dan pada akhirnya saya kembali merantau di jogja pada saat ini. Di universitas muhammadyah tercinta saya kini menemukan sesuatu yang baru, yang berawal dari teman-teman baru, tmpat tinggal baru,dan suasana belajar yang baru. Disni saya memiliki teman-teman yang beraneka ragamnya yang unik dan menyenangkan yang nanti nya akan saya tulis dalam lembaran hidup saya.
Mungkin sekian cerita singkat dari biografi saya yang dimana hanya sekedar untuk berbagi cerita dengan kawan-kawan semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar